Apa itu Mading ?
Peng
Majalah Dinding
Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya. Mading adalah media komunikasi termurah untuk menciptakan komunikasi antarpihak dalam lingkup tertentu. Mading yang dipasang di balai RW, halaman kantor desa, gereja, masjid, sekolah, atau di fakultas tertentu membuktikan bahwa pemasangan dengan cara itu membuat komunikasi dapat dijalin dengan praktis.
Wadah kreativitas
Pada umumnya kegiatan anak muda tidak pernah sepi dari kreativitas, misalnya olahraga, olah seni, keterampilan, permainan, dan tidak ketinggalan pula aktivitas ekspresi tulis. Lewat karya tulis akan tersalurkan dua macam manfaat yang bersifat timbal balik. Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk mencurahkan bermacam ide. Beragam gagasan, pikiran, daya cipta, bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya. Maka tepatlah apabila mading digunakan sebagai wadah curahan kreativitas kawula muda karena didukung oleh sifatnya yang mudah dilaksanakan dengan biaya yang murah.
Dari sisi lain, pembaca akan mendapatkan penyaluran yang berkaitan dengan keinginan, cita-cita, kecintaan, kerinduan, keprihatinan, dan berbagai pikiran lain yang tidak dapat disalurkannya sendiri. Dengan membaca tulisan-tulisan teman atau orang lain, terlepaslah ia dari berbagai gejolak yang ada dalam dirinya. Mading dapat menjadi tuangan aspirasi diri bagi pembaca yang telah dituliskan orang lain, dan menjadi sarana bersama penulisnya untuk berpendapat tentang sesuatu, berkeinginan, berkomentar, berolok-olok, mengkritik, serta masih banyak lagi yang lain.
Sebagai anak muda yang peka terhadap sekelilingnya, dengan melihat fakta bahwa dalam hidup ini selalu saja timbul persoalan, maka mading akan menjadi dorongan untuk melahirkan tulisan guna melepaskan atau menumpahkan segala macam gagasan dan pikirannya.
Menumbuhkan kebiasaan membaca
Dunia akan menjadi luas bila kita senang membaca. Untuk itu, kegemaran membaca harus ditanamkan. Dalam hal ini mading punya andil yang besar. Mading dapat tampil setiap saat tanpa dihadang oleh sejumlah kesulitan. Mading dapat diterbitkan oleh siapa saja dalam jangka waktu yang relatif bebas tergantung animo pembaca. Kalau pembacanya menghendaki, mading dapat ditampilkan setiap hari dengan materi tulisan yang bersifat aktual sesuai lingkungan. Apabila minat baca dan atensi menulis masyarakat sedang-sedang saja, mading dapat diganti tiap bulan atau tiap-tiap minggu.
Pengisi waktu
Banyak kawula muda tidak dapat mengisi waktu luangnya dengan baik. Kelebihan energinya dibuang percuma. Entah bercakap-cakap di tepi-tepi jalan, merokok, minum, membentuk "geng", mencoret-coretkan identitas "kelompoknya" dengan cat semprot (baca:pilok) di sembarang tempat, dan masih banyak lagi yang lain. Semua itu sebenarnya dapat ditangguhkan dengan membaca mading, kemudian aktif menulis. Apabila kelebihan tenaga yang diboroskan itu digunakan untuk menulis dalam lembaran mading, tentu akan banyak bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan jiwanya. Di samping itu, tentu juga bermanfaat bagi pihak lain.
Kecerdasan berpikir
Membaca mading akan membangkitkan gairah untuk mencari bacaan lain lewat "umpan" yang disajikan dalam mading. Sangat mungkin sajian-sajian mading itu belum sepenuhnya memenuhi selera pembacanya. Hal ini akan menjadikan mading berperan sebagai perangsang bagi pembacanya untuk mencari bahan bacaan lain yang lebih lengkap.
Kebiasaan membaca akan menambah pengetahuan pembaca dalam berbagai bidang. Semakin banyak membaca, pengetahuan siapa pun akan bertambah. Secara tidak langsung hal itu akan menjadi pendorong bertambahnya kecerdasan. Dengan demikian, jelaslah bahwa mading menjadi "terminal awal" yang dapat menjembatani lahirnya pengetahuan, ketangkasan berpikir, dan terbentuknya kecerdasan.
Berorganisasi
Menghadirkan selembar mading berarti mengorganisasikan sekelompok orang. Mading menuntun semua yang terlibat di dalamnya untuk berorganisasi. Mading adalah perwujudan kerja tim atau kerja kelompok yang perlu saling mematuhi kesepakatan, aturan yang telah ditetapkan, kedisiplinan diri, dan kesungguhan bekerja. Dengan menyiapkan mading, secara otomatis siapa saja akan menghayati arti organisasi dan langsung terkait dengan aktivitas di dalamnya.
Mading akan membiasakan para penyelenggaranya menyiapkan perencanaan-perencanaan yang matang dalam tubuh organisasi sekelompok orang yang menjalin kerjasama antarbagian. Lewat kondisi yang demikian, maka secara langsung atau tidak mading menempatkan kekompakan kerja sebagai modal dasar setiap tumbuhnya organisasi.
Melatih kemampuan menulis
Banyak penulis yang menggunakan media mading sebagai wahana berlatih. Berawal dari senang menulis hal-hal yang sederhana, tidak mustahil seseorang menjadi terbuka wawasannya untuk lebih mengembangkan kesenangannya dalam bidang kepenulisan secara lebih profesional.
Penjalin komunikasi antar siswa, guru dan manajemen sekolah
Dalam berbagai konten yang terdapat pada Mading, terdapat satu manfaat penting bagi pihak sekolah. Dalam hal penyampaian informasi yang tepat sasaran, Mading bisa menjadi media yang sangat potensial sekaligus mampu menghindarkan kesalahan persepsi. Salah satu praktisi mading sekaligus jurnalis & penulis Provinsi Riau, Syamsul Bahri Samin melalui komunitas indonesia menjelaskan, dalam kondisi tertentu fungsi Mading akan menjadi lebih luas. Sama halnya dengan media massa umum, Mading bahkan bisa mengatur persepsi pembacanya, menetralisir kisruh akibat difraksi informasi dan kembali menyatukan pendapat antar siswa.
Berikut ini merupakan contoh hasil karya mading
Berikut Merupakan Langkah Langkah Membuat Mading Dengan Mudah
1. Menentukan Tema Mading
Tema yaitu pokok pembahasan atau hal pertama dan yang paling utama yang harus kamu pikirkan saat kamu ingin membuat mading. Dalam menentukan tema, tema yang dipilih haruslah tema yang menarik dan membuat orang ingin membacanya.
Selain itu, kamu juga dapat memilih tema sesuai dengan waktu, misalkan sebentar lagi akan datang bulan ramadan, maka buatlah artikel-artikel yang membahas tema tentang ramadan. Atau mungkin seperti tema sejarah, seperti hari pahlawan, 17 Agustus, hari sumpah pemuda, ataupun sesuatu yang sedang booming dan banyak dibicarakan di media sosial dan yang lainnya. Pokoknya pilihlah tema yang sekiranya dapat menarik minat pembaca.
2. Merancang Sketsa Mading
Jika kamu sudah mendapatkan tema yang menarik dan dapat menarik minat pembaca, cara membuat mading selanjutnya yaitu merancang mading semenarik mungkin, keluarkan kreativitas kalian. Kita dapat memulainya dengan cara membuat sketsa dan rancangan tata letak untuk semua isi yang ada dalam mading nantinya.
Setelah itu, buat daftar rubrik apa saja yang akan kamu tempelkan di mading, dan disinilah kreatifitas kamu sangat dibutuhkan, karena cara membuat mading salah satunya yakni dengan ke kreatifan. Dalam mading yang baik dan tentunya menarik, kamu bisa memuat isi atau rubrik berikut ini.
a. Logo
Logo di dalam mading, salah satu cara membuat mading yaitu menggunakan logo, biasanya menggunakan logo-logo suatu organisasi sekolah, seperti logo sekolah, OSIS, PMR, Rohis dan lain-lain.
b. Judul
Untuk judul mading, bisa dibuat dengan memakai nama sekolah (Misalkan: “Mading SMK Biru”) atau menggunakan nama yang lain yang bisa menggambarkan isi dari mading secara umum, dan juga bisa menggunakan singkatan-singkatan unik yang bisa menarik perhatian pembaca [contoh: “MANIK” (Mading Unik)].
c. Edisi
Edisi yang dimaksud disini yaitu tema, misalkan hari ini bertepatan dengan hari pahlawan atau hari guru, maka tema atau edisi yang digunakan yaitu “Hari Pahlawan” dan “Hari Guru” atau jika isi mading bersifat umum tanpa tema khusus, kamu juga bisa membuat edisi berdasarkan bulan atau tanggal terbit. Contoh mading edisi: Desember.
d. Salam Redaksi
Yaitu berupa sambutan/sapaan dari penyusun kepada pembaca. Contohnya “Whatsup, Guys ! Tema Mading kita kali ini Hari Pahlawan lho. Ada artikel, komik, cerpen, puisi.., pokoknya banyak ! AYO buktikan semangatmu dengan membaca !”.
e. Susunan Redaksi
Salah satu cara membuat mading, yaitu dengan memberikan susunan redaksi yang berisikan nama-nama penyusun mading.
f. Artikel
Artikel yang akan dibuat dan ditempelkan di mading, hendaknya harus sesuai dengan tema yang akan dibahas.
g. Opini
Opini berisi pendapat orang-orang dilingkungan sekolah tentang tema yang diambil dan ditempelkan di mading. Misalkan kamu akan mengambil tema Hari Sumpah Pemuda, lalu kita bisa mewawancarai semua masyarakat sekolah, mengenai pendapat mereka tentang hari sumpah pemuda.
h. Berita Utama
Berita utama yaitu berisikan berita yang sedang hangat-hangatnya atau lagi booming disekitar lingkungan sekolah. Misalnya ada seorang guru bule dari Amerika untuk mengajar di sekolah tersebut.
i. Materi Tambahan
Jika kamu sudah melakukan tahap-tahap yang diatas tetapi mading masing kosong, kamu bisa menambahkan beberapa materi tambahan yang menarik agar lebih menarik lagi. Seperti;
Humor (cerita atau pantun lucu)
Komik Singkat Menarik
Tips & Trik Mernarik
Cerpen
Info Unik.
Puisi & Pantun
Karikatur
Teknologi